Hubungan Antara Kecenderungan Alexithymia dengan Hubungan Dekat pada Dewasa Awal

Sri Mulyani Nasution, Vlanada Andika Prastikasari

Abstract


Alexithymia menunjukkan adanya defisit kognitif maupun afektif dalam cara mengenali dan mengomunikasikan keadaan emosional individu. Secara kognitif, individu dengan alexithymia menggunakan gaya berpikir yang konkret, praktis dan secara afektif mereka menunjukkan kesadaran emosional yang semakin berkurang dan semakin sulit membedakan. Individu yang mengalami alexithymia menghindari hubungan interpersonal yang intim, seperti hubungan pacaran atau pernikahan. Di dalam hubungan interpersonal diperlukan keterlibatan emosi yang bervariasi, sedangkan bagi individu yang mengalami alexythimia, itu merupakan hal yang sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara alexithymia dengan hubungan dekat pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional; pengumpulan data menggunakan kuesioner Alexithymia dan kuesioner Hubungan Dekat. Subjek penelitian ini sebanyak 30 subjek dewasa awal dari beberapa lingkungan rumah sakit di Jakarta Timur yang terdiri dari pasien maupun pekerja di rumah sakit. Pengujian dua arah (2-tailed) dengan tingkat signifikansi 0,01 (1%) mendapatkan hasil korelasi -0.199. Artinya ada hubungan yang signifikan yang arahnya negatif, yaitu semakin tinggi kecenderungan alexithymia, semakin rendah hubungan dekat dengan individu lain.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Arnett, J. J. (2006). Emerging Adulthood: The Winding Road from The Late Teens Through. New York: Oxford University Press, Inc. (Versi Elektronik).

Baron, A, R., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial (Jilid 2). Jakarta: Pearson Education.

Hogg, M. A., & Vaughan, G. M. (2014). Social Psychology (7th Edition). England: Pearson Educa tion Limited. (Versi Elektronik)

Hurlock, E. B. (2014). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

National Geographic Indonesia. (2019). Alexithymia, Kondisi yang Membuat Seseorang Sulit Mengenali dan Menyampaikan Emosi. Hak Cipta ©Nationalgeographic.co.id 2021. - Kamis, 19 Desember 2019. 11:18 WIB. DIakses 22 Juni 2021. https://nationalgeographic.grid.id/read/131958973/alexithymia-kondisi-yang-membuat-seseorang-sulit-mengenali-dan-menyampaikan-emosi?page=all

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Keseha tan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2008). Human development. New York: McGrawHill.

Prager, K. J. (1999). The multilayered context of intimacy. In J. Carlson & L. Sperry (Eds.), The intimate couple (pp. 7–32). Brunner/Mazel.

Rahman, A. (2013). Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers.

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development 13th Edi tion. Dallas: University of Texas. (Versi Elektronik)

Smith, Eliot R dan Diane M. Mackie. (2000). Social Psychology 2nd Ed. Philadelphia, PA-USA: Psychology Press.

Taylor, G. J., Bagby, R. M., & Parker, J. D. (1999). Disorders of Affect Regulation Alexithymia in Medical and Psychiatric Illness. Cambridge: Cambridge University Press. (Versi Elektronik)

Thompson, J. (2009). Emotionally Dumb an Overview of Alexithymia. Australia: Soul Books. (Versi Elektronik)

Herqutanto, Hasto Harsono, Meita Damayanti, Elsa P. Setiawati. (2017). Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. eJournal Kedokteran Indonesia. Vol. 5, No. 1, April 2017 DOI: 10.23886/ ejki.5.7444.12-7. https://media.neliti.com/media/publications/62345-ID-stres-kerja-pada-perawat-di-rumah-sakit.pdf

Sukmawati, A., Guandini., Y., & Hotmaida, L. (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Diruangan Rawat Inap Rumah Sakit Advent Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika Vol.14, No. 1 April 2019: 1–7. ©2019, JKK, ISSN: 1907-3879 – e-ISSN: 2477-054X.

Lovko, S. K., Gelo, J., & Karlović, D. (2015). Validation Study of Toronto Alexithymia Scale (TAS26) in Croatian Population. Acta Clinica Croatica. Vol. 54, No. 3, 2015 (electronic edition).

Rahmawati, I. M., & Halim, M. S. (2018). Alexithymia in Non-Clinical Samples: In Association with Attachment Styles. Jurnal Psikologi 2018 Published online in Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada (www.jurnal.ugm.ac.id/jpsi) Volume 45, Nomor 3, 200 – 217 DOI: 10.22146/ jpsi.29106

Vanheule, S., Desmet, M., Meganc, R., & Bogaerts, S. (2007). Alexithymia and Dekat Problems. Journal of Clinical Psychology, Wiley Periodicals, Inc. Vol. 63(1), 109–117 (2007) Published online in Wiley InterScience (www.interscience. wiley.com). DOI: 10.1002/jclp.20324




DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jc.v6i1.199

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Communicate is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.