Perlindungan Hukum Waris Anak Luar Kawin Dalam Masyarakat Hindu Lombok

Andy Gunawan, Sirajuddin Sailellah, Yuliasara Isnaeni

Abstract


In the division of inheritance, generally will be shared equally, but unlike inheritance in the Hindu community of Lombok Mataram in Cakranegara subdistrict. The method used is the normative law supported by empirical law. The data used are secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. In addition, primary data is also used as supporting material of secondary data law. For data analysis done with qualitative juridical. Customary law comes from religious law, but there is a contradiction where according to Hindu law an outsider cannot be acknowledged and will not get inherited, but in the subdistrict of cakranegara the child outside marriage is not necessary to adopt the child will immediately be regarded as a legitimate child and obtain inheritance the same as a legitimate child as long as there is no other marriage.

Keywords


Inheritance, Tradition, Hindu, Lombok, Mataram

Full Text:

PDF

References


Anshary, H. M. (2014). Kedudukan Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional. Bandung: Mandar Maju.

Fuady, M. (2016). Konsep Hukum Perdata. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Hadjon, Philipus M. (1985). Perlindungan Hukum bagi rakyat Indonesia. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Hartanto, J. Andy. (2015). Hukum Waris Kedudukan dan Hak Waris Anak luar kawin menurut Burgerlijk Wetboek Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi. Surabaya: Laksbang Justitia.

Kie, Tan Thong. (2007). Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktek Notaris. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Kitab Manava Dharmasastara (Veda Smrti).

Mahkamah Agung Republik Indonesia. Putusan Nomor 3258k/Pdt/2015

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Pengujian Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Manan, Abdul. (2006). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Oemarsalim. (2012). Dasar dasar hukum waris di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Pengadilan Tinggi Mataram. Putusan Nomor 46/Pdt.G/2014/PN.MTR

Pengadilan Tinggi Mataram. Putusan Nomor 59/PDT/2015/PT.MTR

Pitlo, A., Kasdorp, J. E., & Arief, M. I. (1979). Hukum waris: menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Belanda. Jakarta: Intermasa.

Prodjohamidjojo, Martiman. (2011). Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: CV. Karya gemilang.

Pudja, G. dan Tjokorda Rai Sudharta. (2004). Manava Dharmasastra. Surabaya: Paramita.

Purnamasari, Irma Devita. (2012). Kiat kiat cerdas, mudah dan bijak memahami masalah hukum waris. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Republik Indonesia. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek)

Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Lembaran Negara Tahun 1974 No. 1. Tambahan Lembaran Negara No. 3019.

Saraswati, Rika. (2015). Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Satrio, J. (2000). Hukum Keluarga tentang Kedudukan anak dalam Undang-undang. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sibuea, Hotma P. (2009). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Krakatauw book.

Soekanto. (2001). Meninjau Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Subekti, R. (2003). Pokok-pokok hukum perdata. Jakarta: Intermasa.

Subekti, R. dan R. Tjitrosudibio. (2002). Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Syahrani, Riduan. (1989). Seluk Beluk dan Asas-asas Hukum Perdata. Bandung: Alumni.

Wicaksono, F. Satriyo. (2011). Hukum waris cara mudah dan tepat membagi harta warisan. Jakarta: Visimedia.

Witanto, D.Y. (2012). Hukum Keluarga hak dan kedudukan anak luar kawin. Jakarta: Prestasi pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jnk.v3i2.158

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Nuansa Kenotariatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.