Politik Kerakyatan Dan Nilai Hukum

Dossy Iskandar Prasetyo

Abstract


Tulisan ini membahas Politik Kerakyatan (Sila Keempat Pancasila) dan Nilai Hukum dari perspektif Filsafat Hukum. Kajian ini diarahkan pada imperative-imperatif nilai yang melekat pada ‘politik kerakyatan’ Sila Keempat Pancasila. Kajian terhadap masalah dilakukan menggunakan alur dan cara kerja penelitian hukum doctrinal tipe theoritical research, yakni: research which foster a more complete understanding of the conceptual bases of legal principles and of combined effect of a range of rules and procedures that touch on a particular area of activity. Hasil kajian menemukan bahwa: (1). Imperative nilai hukum yang terkadung dalam politik kerakyatan Sila Keempat Pancasila tidak bisa dilepaskan dari konsepsi Sukarno tentang Pancasila sebagai Weltanschauung Indonesia, yakni filsafat tentang kehidupan bersama yang damai dalam negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika. (2). Paling sedikit terdapat 4 (empat) Imperatif nilai politik kerakyatan Sila Keempat Pancasila, yakni: (i). Demokrasi harus bernurani, (ii). Kekuasaan harus untuk rakyat, (iii). Pelaksanaan Pemilu harus beradab, (iv). Musyarwarah dan mufakat tentang kepentingan rakyat.

Keywords


Politik kerakyatan; Nilai hukum; Pancasila

Full Text:

PDF

References


Adams, C. (1966). Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia. Gunung Agung.

Anderson, B. (2001). Komunitas-komunitas terbayang (I. N. Intan, Trans.). Insist Jakarta. (Original work published 1983)

Benhabib, S. (1992). Models of public sphere: Hannah Arendt, the liberal tradition, and Jürgen Habermas. In C. Calhoun (Ed.), Habermas and the public sphere (pp. 73-98). The MIT Press.

Bertens, K. (1997). Etika. Gramedia Pustaka Utama.

Bix, B. H. (2006). Legal positivism. In M. P. Golding & W. A. Edmundson (Eds.), Philosophy of law and legal theory (pp. 21-32). Blackwell Publishing.

Budiman, H. (2001). Refleksi jatuhnya kekuasaan modern Indonesia: Disilusi kesatuan kuasa dan kemuliaan.

Darmaputera, E. (1987). Pancasila, identitas dan modernitas: Tinjauan etis dan budaya. BPK Gunung Mulia.

Estrada, A. (1970). The philosophy of law. University Book Supply.

Friedmann, W. (1953). Legal theory. Stevens & Son Limited.

Friedrich, C. J. (1969). The philosophy of law in historical perspective. The University of Chicago Press.

Fuller, L. L. (1964). The morality of law. Yale University Press.

Geertz, C. (1963). Old societies and the new states: The quest for modernity in Asia. The Free Press.

Gerung, R. (2001). Etika dan tugas politik oposisi. In Panduan Parlemen Indonesia. Yayasan API.

Habermas, J. (1971). Knowledge and human interests. Beacon Press.

Hargens, B. (2009, April 6). Dilema demokrasi angka. Harian Umum Kompas.

Huijbers, T. (1984). Filsafat hukum dalam lintasan sejarah. Yayasan Kanisius.

Hutchinson, T. (2002). Researching and writing in law. Lawbook Co.

Kartohadiprojo, S. (1976). Pancasila dan/dalam UUD 1945. Binacipta.

Kelsen, H. (1961). General theory of law and state. Russel & Russel.

Kleden, I. (1987). Sikap ilmiah dan kritik kebudayaan (1st ed.). LP3ES.

Kleden, I. (2000, July 21). Moral, agama, dan negara. Kompas.

Kleden, I. (2001, December 31). Kekosongan individu dalam politik Indonesia. Kompas.

Kleden, I. (2002, January 24). Kebangkrutan moral, atau ketakutan politik? Harian Umum Kompas.

Kleden, I. (2004). Masyarakat dan negara: Sebuah persoalan. Indonesiatera.

Kleden, I. (2006, April 8). Sutan Sjahrir: Etos politik dan jiwa klasik [Orasi mengenang Sutan Sjahrir]. TIM, Jakarta.

Kleden, I. (2006, June 6). Pemimpin panutan atau pemimpin demokratis? Harian Kompas.

Kleden, I. (2007, June 23). Soekarno, Pancasila, dan sejarah teks. Harian Umum Kompas.

Kleden, I. (2007, June). Pak Harto dalam kebenaran. Harian Umum Kompas.

Kleden, I. (2009, April 10). Pemilu legislatif, wakil rakyat, dan nasib rakyat. Harian Kompas.

Kleden, I. (2009, November 16). Seni dan civil society [Pidato kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta].

Kleden, I. (2013, June 25). Ekshibisionisme sosial politikus. Kompas.

Lloyd, D. (1985). The idea of law. Penguin Books.

Locke, J. (1947). Two treatises of government. Hafner Publishing Company.

Mangesti, Y. A., & Tanya, B. L. (2014). Moralitas hukum. Genta Publishing.

Neumann, F. (1986). The rule of law: Political theory and the legal system in modern society. Berg Publishers.

Panitia Lima. (1977). Uraian Pancasila. Mutiara.

Parsons, T. (1977). Social systems and the evolution of action theory. The Free Press.

Prasetyo, D. I. (2011). Hukum etika dan kekuasaan. Genta Publishing.

Prasetyo, D. I. (2024). Perspektif teoritis tentang negara: Negara hukum dan negara hukum Pancasila. Jakad Media Publishing.

Prasetyo, D. I., & Tanya, B. L. (2022). Ilmu negara: Beberapa isu utama. Genta Publishing.

Rahardjo, S. (2002). Sosiologi hukum: Perkembangan metode dan pilihan masalah (K. Dimyati, Ed.). Muhammadiyah University Press.

Sastrapratedja, M. (2002). Kata pengantar. Dalam E. Sumaryono, Etika dan hukum: Relevansi hukum kodrat Thomas Aquinas (pp. x-x). Penerbit Kanisius.

Schmid, J. J. von. (1965). Ahli-ahli pikir besar tentang negara dan hukum. Pustaka Sarjana.

Simanjuntak, M. (1994). Pandangan negara integralistik. PT. Pustaka Utama Grafiti.

Soekarno. (1951). Ilmu dan amal: Geest, wil en daad. Yayasan Cakra Utama & Pustaka Hasmar.

Sumaryono, E. (2002). Etika dan hukum: Relevansi hukum kodrat Thomas Aquinas. Penerbit Kanisius.

Suseno, M. F. (1997). Etika politik: Prinsip-prinsip moral dasar kenegaraan modern. Gramedia.

Tanya, B. L. (2011). Politik hukum: Agenda kepentingan bersama. Genta Publishing.

Tanya, B. L. (2013). Teori hukum: Strategi tertib manusia lintas ruang dan generasi. Genta Publishing.

Tanya, B. L., et al. (2015). Pancasila: Bingkai hukum Indonesia. Genta Publishing.

Tiro, H. (1999). Demokrasi untuk Indonesia. Teplok Press.

Wilardjo, L. (1990). Realita dan desiderata. Duta Wacana University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jphl.v18i2.273

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Penelitian Hukum Legalitas is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.