Kedudukan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Prostitusi Online Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Z. (2014). Metode penelitian hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Amrullah, A. (2004). Money laundering: Tindak pidana pencucian uang. Malang: Bayumedia.
Arief, B. N. (2011). Pornografi, pornoaksi, cybersex-cyberporn. Pustaka Magister.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (2001), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Dewi, B. (2012). Cyber prostitusi. University Udayana Press.
Hairi, P. J. (2016). Problem Kekerasan Seksual: Menelaah Arah Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangannya (Sexual Violence Problems: Analyzing The Direction Of Government Policy In Handling The Problems). Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 6(1), 1-15.
Hamzah, A., (1994), Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, J. (2006). Teori dan metodologi penelitian hukum normatif. Malang: Bayumedia Publishing.
Kartono, K. (1997). Patologi sosial (Jilid 1, Edisi ke-2). PT RajaGrafindo Persada.
Kartono, K., (1997), Patologi Sosial, Jilid I Edisi 2, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kelsen, H. (2011). General theory of law and state (R. Muttaqien, Trans.). Bandung: Nusa Media.
Lamintang, P. A. F., (1996), Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: PT. Citra Adityta Bakti.
Marpaung, L. (2008), Asas Teori Praktik Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika.
Marzuki, P. M. (2005). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Marzuki, P. M., (2008), Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Moeljatno, (1993), Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta.
Muhammad, A. (2004). Hukum dan penelitian hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Muladi (Ed.). (2009). Hak asasi manusia: Hakekat, konsep, dan implikasinya dalam perspektif hukum dan masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Nasution, M. S. A., (2017), Hukum dalam Pendekatan Filsafat, Ctk. Kedua, Jakarta: Kencana.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus umum Bahasa Indonesia (Diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan). PN Balai Pustaka.
Rahardjo, S., (2014), Ilmu Hukum, Ctk. Kedelapan, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Rhiti, H., (2015), Filsafat Hukum Edisi Lengkap (Dari Klasik ke Postmodernisme), Ctk. Kelima, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Rhiza, A., & Pramesthi Dyah, S. (2013). Kajian Yuridis Terhadap Prostitusi Online (Cyber Prostitution) di Indonesia. Jurnal Recidive, 3(2), 308.
Santoso, M. A., (2014), Hukum,Moral & Keadilan Sebuah Kajian Filsafat Hukum, Ctk. Kedua, Jakarta: Kencana.
Soedjono, D. (1977). Pelacuran ditinjau dari segi hukum dan kenyataan dalam masyarakat. Bandung: PT Karya Nusantara.
Soekanto, S. (2005). Sosiologi: Suatu pengantar. RajaGrafindo Persada
Soekanto, S., & Mamuji, S. (2003). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Jakarta: Rajawali Pers.
Soemitro, R. H. (1998). Metode penulisan hukum dan jumetri. Ghalia Indonesia.
Terence H, Hull, Endang Sulistianingsih, & Gavin W.J, (1997), Pelacuran di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Truong, T.-D. (1992). Pariwisata dan pelacuran di Asia Tenggara (M. Arif, Trans.). Jakarta: LP3ES.
Wahid, A., & Labib. M., (2010), Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), Bandung: PT Refika Aditama.
DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jphl.v19i1.278

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Hukum Legalitas is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.