Tanggung Jawab Notaris Terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Akibat Peralihan Saham Tanpa Rapat Umum Pemegang Saham
Abstract
Each shareholder can indicate his concerns through the General Meeting of Shareholders, as the highest forum in a limited liability company which is having undivided power. Shareholders will have voting rights proportional to the amount of capital (shares) invested, then sale and purchase of shares transaction must comply with the provisions of articles of association of a limited liability company, and the applicable laws specifically regulated regarding sale and purchase of shares agreements. In the Decision Number 259/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel, has been stated the transfer of shares without the through the General Meeting of Shareholders. The method used in this study is a normative and empirical juridical research method. Data analysis has been using a qualitative juridical analysis. As the results of the study, it can be stated that the actions taken by one of the company's shareholder, specifically by making a transfer of shares without the Annual General Meeting of Shareholders and without an Extraordinary General Meeting of Shareholders is allowed, because of the rules regarding the use of Circular Resolution of Shareholders. A Notary has the authority and is given responsibility to assist the community in order to make a proper agreement in accordance with the applicable laws and regulations, so that the Notary can warrant the legal standing for the parties involved in making the agreement
Full Text:
PDFReferences
Abdulkadir Muhammad. (2001). Etika Profesi Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti
Adjie, Habib. (2013). Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, cet 3, Bandung: Refika Aditama
Anshori, Abdul Ghofur. (2009). Lembaga Kenotarian Indonesia Perspektif Hukum dan Etika, Yogyakarta: UII Press
Asyhadie, Zaeni dan Budi Sutrisno. (2012). Hukum Perusahaan dan Kepailitan, Jakarta: Erlangga
Budiarto, Agus. (2002). Kedudukan Hukum Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas, Jakarta: Ghalia Indonesia
Eliazar, Estharia. (2006). Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan untuk Jual Beli (Akta Nomor 151), Tesis Magister Kenotariatan Universitas Indonesia
Fuady, Munir. (1999). Hukum Perusahaan (Dalam Paradigma Hukum Bisnis), Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Fuady, Munir. (2003). Perseroan Terbatas Paradigma Baru, Bandung: Citra Aditya Bakti
Fuady, Munir. (2005). Perlindungan Pemegang Saham Minoritas, Bandung: CV Utomo
Harahap, M. Yahya. (2016). Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika
Kairupan, David. (2013). Aspek Hukum Penanaman Modal Asing di Indonesia, Jakarta: Kencana
Kansil, C.S.T. (1997). Pokok-Pokok Hukum Perseroan Terbatas Tahun 1995, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1548/KMK.013/1990
Khairandy, Ridwan. (1999). Pengantar Hukum Perdata Internasional Indonesia, Yogyakarta: PT. Gama Media
Koesoemawati, Ira. (2009). Ke Notaris, Raih Asa Sukses. Jakarta
Kohar, A. (1983). Notaris dalam Praktik Hukum, Bandung: Alumni
Kurniawan. (2014). Hukum Perusahaan (Karakteristik Badan Usaha Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum Di Indonesia), Yogyakarta: Genta Publishing
Mulhadi. (2010). Hukum Perusahaan; Bentuk-Bentuk Badan Usaha Di Indonesia, Bogor: Ghalia Indonesia
Naja, Daeng. (2012). Teknik Pembuatan Akta, Yogyakarta: Pustaka Yustisia
Nasution, AZ. (2002). Hukum Perlindungan Konsumen, cet.2, Jakarta: Diapit Media
Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum Dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Serta Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Dan Perubahan Data Perseroan Terbatas
Raharjo, Handri. (2009). Hukum Perusahaan. Jakarta: Pustaka Yusticia
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
Salim, HS. (2008). Perancangan Kontrak & Memorandum of Understanding (MoU) Cetakan Ke-empat, Jakarta: Sinar Grafika
Satrio, J. (2001). Hukum Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, Buku I, Bandung: Citra Aditya Bakti
Sjaifurrachman dan Habib Adjie. (2011). Aspek Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta, Bandung: Mandar Maju
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. (2007). Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Radja Garfindo Persada
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. (2014). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, cetakan 16, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Soekanto, Soerjono. (1986). Peneliltian Hukum Normatif. Jakarta: Rajawali
Subekti. (2005). Hukum Perjanjian, cetakan 21, Jakarta: PT. Intermasa
Supramono, Gatot. (1996). Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Djambatan
Waluyo, Bambang. (1991). Penelitian Hukum Dalam Praktik. Jakarta: Sinar Grafika
Widjaja, I.G. Rai. (2003). Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Jakarta: Kesaint Blanc
Wingjosoebroto, Sutandyo. (2002). Hukum Paradigma: Metode dan Dinamika Masalahnya, Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat
Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja. (1999). Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jnk.v4i1.173
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Nuansa Kenotariatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.