The Independence Judge Verdict in Tax Dispute Resolution

Sartono Sartono, Tumanggor Tumanggor, Sri Soemantri, Wiratni Ahmadi, Satya Arinanto

Abstract


Tax tribunal as a specialized court exercising judicial powers to investigate and adjudicate tax disputes still using a system of dualism coaching, because until now there has been no revision or amendment of Law No. 2 of 2002 on the Tax tribunal. Independence and freedom of the Tax tribunal judge in deciding tax disputes must uphold justice, and not subject to and bound by any party. This research using theory of Justice based on the Pancasila. Grand Theory, theory of the State of Law as the Middle Range Theory and an Independent Judicial Power Theory. Applied Theory. This research was conducted using a normative juridical. Based on the research results show that the Tax tribunal judge in examining and deciding tax disputes has been carrying out its obligations which reflect the independence and the independence of judges and impartially and has fulfilled the principles of independent judicial power, in accordance with the provisions of Article 24 of the 1945 Constitution.


Keywords


Justice, Independ Impartial

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Abdul Gani. (2010). Seminar Pengkajian Hukum Nasional (SPHN). Jakarta: Komisi Hukum Nasional.

As’ad, Abd. Rasyid. (2011). Prinsip Kekuasaan Kahakiman Dan Independensi Peradilan. Varia Peradilan. No.312.

Asshiddiqie, Jimly. (2007). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Pasca Reformasi. Jakarta: BIP.

Faiz, Pan Mohamad. (2009). Teori Keadilan John Rawls. Jurnal Konstitusi, Vol. 6, No. 1.

Hamzah, A. & Senjun Manulang. (1987). Lembaga Fiducia dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: IND. Hill. Co.

Harahap, M. Yahya. (1997). Beberapa Tinjauan Mengenai Sistem Peradilan dan Penyelesaian Sengketa. Bandung, PT.Citra Aditya Bakti.

Harjono. (2009). disampaikan dalam Diskusi Panel bertemakan Kedudukan Pengadilan Pajak sebagai Pengadilan Khusus dengan mempertimbangkan nature Pajak, Jakarta, Hotel Aryaduta, 28 Juli 2009.

Kusnardi, Moh. dan Harmaily Ibrahim. (1988). Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Pusat Studi HTN-FHUI.

Mahkamah Agung RI. (2011). Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035.

-----------------------------(2003). Cetak Biru Pembaharuan Mahkamah Agung. Jakarta: MARI.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. (2010). Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Sesuai dengan Urutan Bab, Pasal dan ayat). Jakarta: Sekertaris Jendral MPR RI.

Manan, Bagir. (1998). Organisasi Peradilan di Indonesia, Makalah disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga,12 Februari 1998.

---------------------------- (2005). Sistem Peradilan Berwibawa. Yogyakarta: UII Pers.

---------------------------- (2007). Kekuasaan Kehakiman Indonesia Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004. Yogyakarta: FH-UII Press.

Mahfud MD, Moh. (1993). Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Muqowim. (2001). Keadilan di Mata John Rawls. Jurnal Esensia, Vol. 2, No. 1.

Mustafa, Bachasan. (1979). Pokok-pokok Administrasi Negara, Bandung: Alumni.

Raban, Ofer. (2003). Modern Legal Theory and Judicial Impartiality. Inggris: The GlassHouse Pres.

Raper, Jan Hendrik. (1991). Filsafat Politik, Jakarta: Rajawali.

Rawls John. (2006). A Theory of Justice diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo. Teori Keadilan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Republik Indonesia, Undang- Undang Dasar 1945, Pembukaan, Alenia Keempat.

Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman, UU Nomor 4 Tahun 2004, Pasal 31.

Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, UU Nomor 6 Tahun 1983, LN Nomor 49 Tahun 1983, TLN Nomor 3262, Pasal 27.

Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Pengadilan Pajak, UU Nomor 14 Tahun 2002, LN Nomor 27 Tahun 2004 TLN Nomor 4189,

Sadhani, Djazoeli. (2008). Mencari Keadilan di Pengadilan Pajak. Jakarta: PT. Gemilang Gagasindo Handal.

Sirajuddin. (2006). Komisi Yudisial dan Eksaminasi Publik. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Soekanto, Soerjono. (1986). Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pembinaan Personil Hakim ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tingkat Banding dari Empat Lingkungan Peradilan.

Syamsuddin, Amir. (2008). Integritas Penegak Hukum: Hakim, Jaksa, Polisi, dan Pengacara. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Zaini, Abdullah. (1991). Pengantar Hukum Tata Negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan




DOI: http://dx.doi.org/10.31479/salj.v1i1.6

Copyright (c) 2017 The Southeast Asia Law Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
The Southeast Asia Law Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.